Sunday, July 14, 2019

Punya Problem Jerawat?


Kupas Tuntas Jerawat yang Mengganggu: Penyebab, Obat, dan Cara Menghilangkan Jerawat

Oleh:
Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum



Jerawat atau acne adalah kelainan yang berasal dari hormon dan zat pada kelenjar minyak di kulit dan folikel rambut. Faktor ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan acne pun muncul. Kondisi ini biasanya muncul pada muka, leher, punggung, dada, dan pundak. Walaupun kondisi ini sebenarnya bukan ancaman kesehatan yang serius, Anda pasti jadi merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Bila tak ditangani dengan baik, kulit yang berjerawat bisa menyebabkan bekas jerawat permanen, flek, dan bekas luka pada kulit. Selain mencegah bekas luka, mengobati kulit jerawatan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Lebih jelasnya soal penyebab dan cara menghilangkan jerawat, simak di bawah ini. 

Apa penyebab kulit jerawatan?


Dokter menduga ada berberapa faktor tertentu yang dapat memicu kondisi ini muncul, yaitu:

  • Peningkatan hormon pada masa pubertas (menyebabkan kelenjar minyak mudah tersumbat)
  • Perubahan hormon saat kehamilan
  • Memulai atau berhenti mengonsumsi pil KB
  • Keturunan
  • Konsumsi obat-obatan tertentu
  • Riasan wajah yang berminyak atau terlalu keras untuk kulit
Beberapa faktor dapat memperburuk kondisi ini:
  • Perubahan hormon pada remaja dan wanita dewasa, biasanya pada 2-7 hari sebelum menstruasi
  • Polusi dan kelembapan udara yang tinggi
  • Memecahkan atau memencet jerawat
  • Gesekan yang keras pada kulit
Siapa pun dapat memiliki kulit berjerawat, terlepas dari jenis kelamin dan usia. Kondisi ini umumnya terjadi pada remaja dan dewasa muda. Sekitar 80 persen orang berusia 11-30 tahun memiliki masalah kulit di wajah ini. Pada kebanyakan orang, wajah biasanya akan membaik pada usia 30 tahun. Namun, beberapa orang berusia 40-50 tahun masih memiliki masalah kulit berjerawat.

Apa saja gejala dan ciri-cirinya?

Kulit berjerawat bukan hanya bisa menyebabkan wajah jadi tak mulus, meradang, dan merah. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki masalah kulit ini juga dapat menunjukkan gejala-gejala seperti:
  • Kepercayaan diri yang rendah. Banyak orang yang merasa tidak percaya diri akibat kondisi kulitnya.
  • Depresi. Banyak orang dengan wajah berjerawat parah bisa menunjukkan gejala-gejala depresi. Bahkan beberapa merasa ingin bunuh diri, terutama pada remaja yang juga mengalami bullying (perisakan). 
  • Flek pada kulit. Bintik-bintik dapat muncul ketika kulit yang jerawatan sudah mulai pulih. Flek membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai tahunan agar hilang sepenuhnya.
  • Bekas jerawat permanen. Orang-orang yang berjerawat batu biasanya memiliki bekas jerawat permanen. Namun, Anda dapat mencegahnya dengan berobat ke dokter kulit. Mengobati jerawat sebelum bekasnya muncul dapat mencegah bekas jerawat.

Kapan saya harus ke dokter?

Anda harus mengunjungi dokter kulit apabila:
  • Krim, gel, dan sabun pembersih biasa yang dibeli di toko atau apotek tidak mempan untuk menghilangkan jerawat.
  • Kondisi kulit wajah Anda ini memengaruhi kepercayaan diri dan kondisi mental Anda.
  • Muncul luka atau bekas jerawat.

Bagaimana dokter mendiagnosisnya?

Dokter akan memeriksa kondisi kulit yang jerawatan. Masalahnya, kondisi atau penyakit lain juga terkadang mirip seperti kulit berjerawat. Setelah memerika kondisi kulit Anda, umumnya dokter akan melakukan:
  • Menilai jerawat. Grade 1 untuk kasus ringan dan grade 4 untuk kasus peradangan parah.
  • Menentukan jenis jerawat yang muncul pada kulit Anda agar bisa menentukan pengobatan yang terbaik.

Apa saja obat jerawat yang diresepkan dokter?

Masalah kulit berjerawat ditangani oleh dokter spesialis kulit alias dermatolog. Pengobatan ini bertujuan untuk:
  • Mengobati kulit berjerawat.
  • Menghentikan pertumbuhan jerawat baru.
  • Mencegah munculnya bekas jerawat.
  • Mengurangi rasa malu akibat kulit wajah berjerawat.

Pengobatan untuk komedo blackhead, whitehead, dan peradangan ringan

Dokter biasanya merekomendasikan obat bebas atau obat topikal (obat luar/ obat oles) dengan resep untuk kasus peradangan jerawat ringan. Obat-obatan topikal dioleskan langsung pada kulit yang berjerawat atau daerah sekitarnya.
Ada beberapa obat-obatan topikal yang digunakan untuk peradangan ringan. Masing-masing obat bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Berikut adalah obat jerawat oles yang paling umum digunakan:
  • Benzoyl peroxide untuk membunuh bakteri penyebab kulit berjerawat dan juga mengurangi produksi minyak
  • Resorcinol dapat menghancurkan komedo dan whitehead.
  • Asam salisilat membantu menghancurkan blackhead dan whitehead. Juga dapat mengurangi pengelupasan lapisan sel folikel rambut.
  • Sulfur membantu menghancurkan komedo dan whitehead.

Obat jerawat dari tahap sedang sampai parah dengan resep

Peradangan kulit dalam taraf sedang hingga parah dapat diobati dengan obat-obatan topikal atau obat minum secara terpisah atau kombinasi. Beberapa obat-obatan resep yang diguankan untuk mengobati jerawat, adalah:
  • Antibiotik. Menghentikan atau menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan.
  • Turunan vitamin A (retinoid). Membuka komedo agar obat-obatan topikal seperti antibiotik bisa masuk ke dalam folikel. Beberapa turunan vitamin A juga dapat mengurangi pembentukan komedo. Obat-obatan ini mengandung bentuk lain dari vitamin A.
  • Obat lainnya yang dapat menghancurkan bakteri dan mengurangi produksi minyak, serta membantu menghentikan dan menghambat pertumbuhan bakteri dan peradangan.
Untuk pasien dengan kulit berjerawat sedang hingga parah, dokter dapat meresepkan obat antibiotik minum. Antibiotik yang diminum dapat mengendalikan kulit berjerawat dengan membatasi pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan. Obat jerawat minum yang harus Anda tahu sebagai berikut:
  • Tretinoin
Obat jerawat minum tretinoin digunakan untuk membuat pori-pori wajah menjadi bersih, sehingga bisa mencegah peradangan yang disebabkan oleh banyaknya kotoran di wajah. Obat ini juga membantu menghadirkan lapisan kulit yang baru, dengan cara pengelupasan.
Sayangnya, efek samping dari tretinoin ini bisa menyebabkan rambut rontok, sakit kepala, gangguan pencernaan, kulit gatal , kembung, cemas, bersendawa, perubahan mood, penglihatan kabur, mual, lemah, muntah, dan sulit tidur.
  • Isotretinoin
Menurut Mayo Clinic, umumnya dokter meresepkan isotretinoin hanya untuk mengobati acne nodular yang menyebabkan wajah memerah dan nyeri akibat kondisi kulit yang meradang. Obat ini juga berguna mengurangi jumlah minyak yang dihasilkan.
  • Bactrim
Obat bactrim mengandung trimetoprim dan sulfamethoxazole, di mana keduanya berfungsi untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri penyebab masalah kulit wajah ini. Beberapa efek samping obat jerawat ini antara lain meliputi nyeri sendi, insomnia, dering di telinga, lidah bengkak, dan pusing.
  • Ortho Tri-Cyclen
Obat ortho tri-cyclen bekerja menyeimbangkan hormon yang mencegah kelenjar sebaceous memproduksi terlalu banyak minyak. Pasalnya, minyak wajah bisa menyumbat pori-pori dan meningkatkan munculnya masat. Bila Anda perokok aktif dan berusia 35 tahun ke atas, tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini karena adanya risiko pembekuan darah.

Cara menghilangkan jerawat batu

Jerawat batu alias cystic acne terbentuk jauh di dalam kulit. Ini disebabkan oleh penyumbatan oleh sel kulit mati, tapi bisa juga disebabkan oleh terperangkapnya bakteri di dalam pori-pori. Akibatnya, muncul benjolan yang merah dan bernanah. Sebagian besar kondisi ini menimbulkan rasa sakit ketika tersentuh, tetapi ada juga orang yang mengaku tidak merasa sakit ketika ditekan atau dipecahkan benjolan halus di wajahnya ini.
Peradangan juga bisa terjadi. Hal ini disebabkan adanya perpecahan pori di bawah kulit, membuat peradangan menyebar ke jaringan kulit. Jika hal tersebut terus berlanjut, dapat mengakibatkan peradangan lebih meluas lagi dan cystic acne baru pun muncul.
Kondisi ini dapat menyebabkan bekas jerawat pada beberapa orang. Anda dapat mengurangi bekas dengan tidak memecahkan atau memencet jerawat. Hindari juga penggunaan scrub pada kulit. Jika Anda memiliki bekas jerawat, banyak perawatan yang dapat Anda lakukan.
Nodul atau jerawat batu harus ditangani oleh dokter kulit. Untuk pasien dengan kondisi kulit wajah meradang yang tidak membaik dengan obat-obatan di atas, dokter dapat meresepkan isotretinoin.
Isotretinoin adalah obat minum yang digunakan satu atau dua kali sehari dengan makanan selama 15-20 minggu. Isotretinoin dapat mengurangi ukuran kelenjar minyak sehingga minyak lebih sedikit diproduksi. Sebagai hasil, pertumbuhan bakteri berkurang.

Menghilangkan jerawat akibat hormon pada wanita

Dokter dapat meresepkan satu dari beberapa obat untuk menangani wanita dengan acne jenis ini.
  • Pil KB untuk menekan produksi androgen oleh ovarium.
  • Obat kortikosteroid dosis rendah, seperti prednisone atau dexamethasone untuk menekan produksi androgen oleh kelenjar adrenal.
  • Obat-obatan antiandrogen seperti spironolactone guna mengurangi produksi minyak berlebih.

Pengobatan lainnya

Dokter dapat menggunakan jenis prosedur lain sebagai tambahan dari terapi obat-obatan untuk mengobati pasien. Sebagai contoh, dokter dapat mengangkat komedo pada pasien.
Dokter juga dapat menyuntikkan kortikosteroid langsung pada kulit yang berjerawat untuk mengurangi ukuran dan rasa sakit pada jerawat batu.

Pakai masker jerawat sebagai cara menghilangkan jerawat secara alami

Berikut adalah masker jerawat yang dapat Anda coba untuk mengurangi masalah kulit yang jerawatan. Sayangnya, belum diketahui seberapa efektif penggunaan masker dalam membantu mengatasi kulit yang jerawatan. Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap komponen masker sebelum Anda menggunakannya di wajah Anda.
1. Masker tomat

Tomat kaya akan vitamin A dan karoten yang merupakan antioksidan. Vitamin A dapat membantu menyembuhkan kerusakan kulit akibat peradangan bakteri penyebab kulit berjerawat dan masalah kulit lainnya, sekaligus memperbaiki penampilan kulit.
Untuk menggunakan masker jerawat sebagai cara menghilangkan jerawat secara alami ini, gunakan sebuah tomat yang dipotong kecil, haluskan. Anda bisa mendinginkan tomat dahulu di kulkas selama 20 menit untuk menambahkan sensasi sejuk di kulit. Setelahnya, oleksan merata di bagian kulit yang berjerawat dan diamkan selama 20 menit.
Basuh muka sampai bersih setelahnya. Gunakan secara rutin untuk hasil yang maksimal.
2. Masker madu
Madu terkenal dengan sifat antibakteri dan antiseptik yang baik untuk mengenyalkan dan mengencangkan kulit wajah. Pertama-tama, bilas wajah Anda dengan air hangat dan keringkan. Oleskan madu ke area wajah yang berjerawat dan tunggu hingga 20 sampai 30 menit. Jika sudah cukup kering, bilas dengan air hangat.
Lakukan pada pagi dan malam hari untuk menjaga kelembapan kulit dan tentunya sebagai cara menghilangkan jerawat secara alami.
3. Masker oatmeal dan timun
Campuran oatmeal dan timun memberikan efek sejuk untuk kulit wajah bila digunakan sebagai masker jerawat. Caranya pun mudah, blender oatmeal dan potongan timun, kemudian masukkan ke dalam kulkas.
Oleskan ke wajah selama 10-15 menit dan bilas dengan air dingin. Selain memberikan sensasi sejuk, masker ini adalah cara menghilangkan jerawat alami yang cukup ampuh. 
4. Masker minyak zaitun
Anda dapat menggunakan masker dari minyak zaitun sebagai cara menghilangkan jerawat secara alami. Minyak zaitun baik untuk dioleskan ke area kulit. Gunakan jari untuk memijat kulit untuk membantu penyerapan yang lebih baik. Minyak ini dapat dioleskan ke kulit dan didiamkan selama 10-15 menit, tetapi jangan terlalu lama. 
5. Menghilangkan jerawat secara alami dengan baking soda
Selain untuk membuat kue, baking soda juga bisa dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan jerawat secara alami. Pasalnya, baking soda memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang mampu menyerap minyak di kulit dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang meradang.
Campurkan satu sendok makan baking soda dengan satu sendok makan air, kemudian oleskan hanya di bagian yang berjerawat. Tunggu sampai kering, baru bilas dengan air hingga bersih. Untuk hasil yang maksimal, lakukan perawatan ini sebanyak dua sampai empat kali seminggu. 
Anda tidak harus menjalani pengobatan medis di setiap waktu. Terkadang, perawatan rumahan seperti masker jerawat di atas dapat diterapkan dan hasilnya cukup baik. Perawatan ini sederhana, efektif, dan aman bagi kulit. Cobalah untuk menggunakannya selama beberapa waktu untuk menghilangkan noda-noda bekas kulit Anda yang jerawatan.


Anda tidak ingin jerawat bukan? Ingin mengatasi masalah kulit? Ada cara yang mudah dan cepat. Info lebih lanjut, klik link di bawah ini




sumber: https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/dermatologi/cara-menghilangkan-jerawat/



1 comment:

Anonymous said...

Anda resah karena jerawat

Featured Post

Apa Saja Manfaat Aromaterapi Bagi Kesehatan Tubuh?

Apa Saja Manfaat Aromaterapi Bagi Kesehatan Tubuh? Oleh  dr. Marsha Desica Arsanta Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit ole...

Populer